Saat musim hujan datang, selain bisa terjadi banjir, sakit muntaber,
juga terjadi banyak sekali handphone yang bermasalah, ada yang mati
total (matot), signal jadi lemah, dan banyak lagi problem akibat kena
air hujan. Sengaja atau tidak kenyataan dalam keadaan bingung bila
tiba-tiba hujan, maka handphone tidak tempatkan pada tempat yang bisa
terlindungi dari air.
Ponsel kena air, bila diatasi dengan benar maka masalahnya jadi kecil.
Tapi sebaliknya bila penanganannya salah maka bisa menjadi masalah
besar, bisa fatal dan biaya akan membengkak bahkan ada yang harus di non
aktifkan karena besar biaya dari pada harga handphonenya.
Kali ini akan disajikan cara menanggulang handphone terkena air, semoga
bisa menjadi berguna pada saat yang hujan tiba atau handphone anda atau
teman anda terkena air.
Persiapan Alat yang dibutuhkan :
1. Obeng T6
2. Blower
3. Cairan pembersih (IPA)
4. Sikat halus
5. Siong K
6. Power Suply
Yang tidak boleh dilakukan :
1. Jangan mengeringkan dengan cara menaruh handphone diatas TV, atau alat pemanas lainnya seperti oven, dll.
2. Jangan mencoba menghidupkan sebelum di tanggulangi atau diservis,
apalagi dicoba dihidupkan berulang-ulang, sebab akan bertamba fatal
akibatnya,
3. Usahakan melepas battery dan melepas casing serta biarkan terbuka dan tidak dibungkus agar mudah terjadi penguapan.
Langkah Penanggulangan :
1. Lepaskan casing handphone dan bila basah bisa di lap dengan kain lap yang lembut agar casing tidak rusak atau tergores.
2. Pakai obeng untuk membuka sekrup ponsel sehingga bisa terpisah antara LCD, PCB dan Body atau tulang tengah ponsel.
3. Bersihkan accesories berupa vibra, Mic, Speaker, Speaker phone, Lcd dengan hati-hati memakai lap lembut dan bersih.
4. Di bagian PCB yang terdapat IC, pertama yang dilakukan adalah :
a. Hidupkan blower (solder uap) dengan ukuran udara (Air) 3 dan panas 3
(Heater), Ambil Pcb lalu blower dengan posisi miring agar air yang ada
dibagian bawah IC bisa keluar. Lalukan dengan sabar dan merata sampai
dapat diperkirakan air sudah tidak ada atau kering paa Pcb.
b. Semprotkan IPA (cairan pembersih) ke Pcb dan mengenai kaki-kaki IC
(bagian bawah IC), sehingga bila masih ada air maka air tersebut akan
menyingkir. Setelah itu blower sepert langkah a. diatas.
c. Langkah selanjutnya, ubah posisi perbandingan blower menjadi Air 2
dan Heater 6, dengan maksud untuk mengaringkan bagian IC tertentu yang
membutuhkan penanganan khusus. Diantaranya IC PA, dibutuhkan pengeringan
yang sempurna, sehingga nantinya IC ini masih bisa berfungsi secara
normal lagi. Kedua pada bagian Filter, sehingga tidak terjadi karat pada
masa yang akan datang, sehingga berakibat ada suara gemersek atau
bengung, dsb.
5. Finishing penanggulangan :
a. Beri Siong K pada IC BGA, seperti IC Power, Charging, Audio dan
Pengontrol untuk key pad. Sebab pada bagian inilah yang sering
bermasalah.
b. Panasi sekali lagi dan biarkan Siong K meresap di kaki-kaki IC,
sehingga bisa menjadi perekat dan penyekat agar tidak terjadi korsleting
akibat adanya air.
6. Adaptasi komponen
Setelah selesai penanganan handphone, tidak perlu tergesa-gesa untuk
memasang lagi, tapi usahakan untuk dibiarkan dulu, minimal 1 atau 2
hari, sehingga betul-betul sudah terjadi netralisasi. Banyak handphone
bisa diperbaiki setelah kena air tapi tidak berumur panjang karena
terburu-buru dalam menanganinya dan ingin cepat bisa memfungsikan
handphonenya kembali.
Bila setelah langkah ke 6 ternyata ponsel tidak bisa nyala, maka
bisa dilanjutkan pada pemeriksaan memakai Power Suply. Dengan Langkah
sebagai berikut :
1. Pasang kabel power suply ke konektor battery lalu beri volt sesuai hp nya, misal 3,6 V.
2. Lihat posisi jarum pada power suply untuk A : bila diam berarti tidak bermasalah.
3. Selanjutnya tekan On pada ponsel, serta lihat Amper pada power suply,
bila diam saja maka terjadi masalah pada hardware nya (HW).
4. Bila saat ditekan on, amper pada power suply berjalan kurang lebih 50 mA, maka masalah ada pada software nya (SW),
No comments:
Post a Comment